Sabtu, 22 Oktober 2011

Mengenal Kota Makale

Kota Tana Toraja

Tana Toraja mempunyai kota sebagai adminitrasi dan pemerintahan yaitu Kota Makale.kota kecil ini berasal dari pasar tondon,dimana para pedagang - pedagang bugis datang untuk berjualan pakaian,dan membeli kopi.karna banyaknya pedagang dan jauhnya jarak mereka maka para pedagang dari bugis itu memulai membangun rumah atau tempat beristirahat tidak jauh dari pasar tersebut.

selain tempatnya masih sangat alami,Tana Toraja juga mempunyai tempat wisata-wisata yang sangat menarik,yaitu Londa,Kete' kesu,Batutumonga,Tillanga',Lemo dan masih banyak lagi.

Londa
Londa adalah sebuah tempat wisata di Tanna Toraja yang terbuat dari alam,yaitu kuburan yang terbuat dari batu yang berumur ratusan tahun dan di dalamnya gelap dan agak sedikit sempit,jika kita memasukinya kita agak sedikit menunduk atau membungkuk.goa tersebut merupakan makam para bangsawan,kita bisa lihat juga dari tingginya makam seseorang maka tinggi pula derajat orang tersebut (menurut masyarakat setempat).makam tersebut juga mempunyai kisah bag romeo n juliet,menurut masyarakat setempat dulu ada sepasang kekasih yang hubungan mereka tidak direstui oleh orangtuanya dan merekapun gantung diri di goa tersebut.dan sampai sekarang masyarakat masih mempercayainya.






Kamis, 29 September 2011

Wisata Tana Toraja

Asal Masyarakat Tana Toraja

Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan paling utara sulawesi selatan Indonesia.Makale adalah ibu kota Tana Toraja,pada mulanya Makale berasal dari kata Makale menurut kata orang,penduduk yang hidup di makale senan tiasa bangun di saat matahari belum terbit.oleh karena leluhur mereka mempercayai orang yang bangun mendahului matahari terbit selalu mendapat keberuntungan dan rezeki.Makale adalah pusat pemerintahan dan juga di sebut kota tenang dan damai.ditengah-tengah kota Makale terdapat kolam yang air nya jernih dan kolamnya di sebut dengan kolam Makale.
Tana Toraja di kenal sebagai andalan objek wisata di sulawesi selatan.selain keindaha alamnya yang di daerah pegunungan ini Tana Toraja juga terkenal dengan budaya nya terutama upacara kematian.Orang Toraja juga menyebut nya Rambu Solo,Rambu Solo adalah upacara pemakaman secara adat yang mewajib kan keluarga yang di tinggalkan membuat pesta untuk penghormatan kepada orang yang meninggal.pesta ini dapat berlangsung  satu sampai dengan tujuh malam,tergantung pada tingkat sosial orang yang meninggal dalam sastra sosial masyarakat Toraja.
Londa adalah kuburan yang sangat unik,kuburan ini terbuat secara alami dari alam yang berbentuk goa yang di dalamnya terdapat banyak tengkorak dan tulang belulang manusia yang sebagian sudah berumur ratusan tahun.Di dalamnya terdapat pula peti-peti yang masih baru.Londa mempunyai dua goa yang dapat di masuki pengunjung akan tetapi pengunjung harus setengah merayap.jika kita ingin memasuki pemakaman ini pengunjung di kenakan biaya Rp 5.000-,dan kita dapat juga menyewa lampu petromak bersama pemandu lokal dan di kenakan biaya Rp 20.000-,.pemandu juga menjelaskan kisah-kisah yang terkait dengan jenazah di tempat itu.Diatas pintu goa londa terdapat patung-patung miniatur yang wajahnya di buat mirip dengan jenazah yang di makamkan di dalamnya.patung miniatur tersebut di sebut oleh masyarakat Toraja adalah Tau-Tau dalam bahasa Toraja.Hanya masyarakat kalangan sosial yang tinggi yang di buat patung miniaturnya.Tau-tau ini berusia ratusan tahun dan patung ini rawan sekali pencurian karna harga yang mahal karna nilai seni dan budayanya.